Pedoman Pengamatan Dan Wawancara Kejadian Kemalingan Besi

Tulisan ini memuat pedoman pengamatan dan wawancara tentang pengolahan pencarian informasi mengenai kemalingan besi. Pedoman pengamatan dan wawancara merupakan alat dan atau instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan informasi. Adapun cara untuk mengetahui kejadian awalnya seperti apa dengan melihat cctv dan kesaksian warga sekitar.Melalui pedoman ini diharapkan dapat digunakan untuk mengumpulkan berbagai indikator informasi yang nantinya menjadi bahan untuk diolah menjadi data, dan dianalisis untuk mendapatkan kecenderungan-kecenderungan model kemalingan besi yang dialami , termasuk dampak dari kemalingan besi terhadap masyarakat sekitar . 

Apa faktor pendorong orang tersebut melakukan pencurian besi, kapan kejadian pencurian besi itu terjadi, siapa saja yang menjadi saksi pencurian besi tersebut, bagaimana modus pencurian besi tersebut oleh pelaku atau korban, apa dampaknya terhadap masyarakat dari kejadian pencuri tersebut , merupakan beberapa hal yang menjadi fokus dalam pedoman pengamatan dan wawancara kejadian kemalingan besi.

Pedoman ini terdiri dari tiga bagian. Pertama, pedoman yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang profil informan. Kedua, pedoman yang difungsikan untuk mengumpulkan informasi profil usaha. Ketiga, pedoman yang dipakai untuk mengumpulkan informasi dalam menjawab masalah-masalah yang berhubungan dengan keberadaan usaha pengolahan thinner tersebut. Selamat membaca.

Profil Orang Yang Mengetahui Kemalingan Besi :
1. Nama
2. TTL (Tempat, Tanggal lahir)  
3. Umur    
4. Agama 
5. Alamat 
6. Riwayat Pendidikan 
7. Riwayat Kerja 
8. Pekerjaan 
9. Istri 
10. Anak

Keterangan: Profil pemilik besi merupakan seseorang yang memiliki informasi tentang proses dan orang yang terlibat dalam pencurian besi. Sepintas, urutan indikator mulai dari nama hingga berapa lama orang tersebut mengetahui kejadian kemalingan besi . Namun ragam indikator tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain. Pola hubungan tersebut dapat dilihat ketika informasi sudah terkumpul. Contoh, sepulang dari kerja, waktu bersih bersih lingkungan , atau istirahat di depan rumah. Usut punya usut, ternyata pada saat bersantai di depan rumah melihat ada seseorang yang mencurigakan dan kemudian benar sedang mencuri besi. Dengan demikian, ada hubungan antara istirahat dirumah atau sepulang kerja. Untuk itu, mengisi informasi yang tepat pada setiap indikator merupakan hal penting.  

Profil Pemilik Besi

1. Nama Usaha
2. Berdirinya Usaha
3. Lokasi Usaha
4. Berapa lama orang tersebut memulai usaha 
5. Produk Usaha
6. Bahan-bahan pengolahan besi
7. Proses membuat
8. Distribusi penjualan 
9. Tenaga Kerja
10. Modal
11. Kendala pengolahan besi 
12. Keuntungan 
13. Kerugian
14. Strategi Pemasaran

Keterangan: Profil usaha pengolahan besi merupakan gambaran tentang seorang atau kelompok sosial yang sedang konsen dalam manjalankan usaha. Melalui profil usaha ini, dapat diketahui tentang keberadaan usahanya dan cara kerja usahanya. Indikator-indikator yang telah mampu mengumpulkan informasi, biasanya dapat ditindaklanjuti dengan pengolahan data hingga analisisnya. Dari proses pengolahan dan analisis tersebut, biasanya akan diketahui tentang bagaimana pola hubungan dari keberadaan usaha pengolahan besi dangan masyarakat itu sendiri. Untuk itu, instrumen tentang profil usaha perlu diisi semuanya. 

Fokus Pengamatan dan Wawancara Terhadap Pencurian Besi:

1. Bagaimana cara pencurian besi tersebut?
2. Bagaimana proses pencurian besi tersebut?
Untuk mengumpulkan informasi tersebut, indikator pendukung yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 
- Apa yang menyebabkan seseorang tersebut mencuri besi yang ada di sekeliling rumah?
- Apa pemicu yang dapat menggangu masyarakat dari pencurian besi tersebut?
- Apa yang mendorong pencurian besi dapat menggangu masyarakat?
- Apa saja yang telah diperbuat? 
- Siapa korban yang terlibat dalam permasalahan pencurian besi?
3. Bagaimana dampak dari proses pencurian besi? Untuk mengumpulkan informasi tersebut, indikator pendukung yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 
- Apakah ada dampak positif dari pencurian besi tersebut?
- Apa dampak negatif dari pencurian besi tersebut?
4. Bagaimana solusi untuk mengetahui dampak pencurian besi agar tidak terus terusan? Untuk mengumpulkan informasi tersebut, indikator pendukung yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 
- Apa solusi yang tepat untuk pencurian besi agar tidak menggangu masyarakat?
- Apa langkah- langkah keamanan dan perlindungan lingkungan agar tidak terjadi kemalingan besi lagi?
- Apakah ada inovasi atau perbaikan yang direncanakan untuk proses pengumpulan data kemalingan untuk kedepannya?
- Apakah ada tantangan khusus yang dihadapi dalam pengumpulan data maling ,dan bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

Keterangan: 
Pedoman wawancara dan pengamatan terhadap pengolahan informasi tentang kemalingan besi ini bersifat dinamis. Dinamis dalam artian dapat dikembangkan sedemikian sesuai kebutuhan di lapangan, dan tidak terpaku pada teks saja. Pengembangan tiap-tiap indikator dapat dikembangkan agar mendapatkan informasi yang mendalam. Fokus pedoman dan wawancara terhadap pengolahan informasi kemalingan besi ini digunakan untuk menyiapkan data sehingga proses deskripsi laporan dari pengamatan dan wawancara dapat terkomunikasikan dengan baik. Ingat, fokus dari pedoman pengamatan dan wawancara adalah untuk pengumpulkan informasi, bukan menjadi pembenar dari sebuah pandangan peneliti.  

Postingan populer dari blog ini

IDENTIFIKASI METODE PENELITIAN

sosiologi pengembangan unggul desa